Rabu, 06 Mei 2015

[015] Al Hijr Ayat 021

««•»»
Surah Al Hijr 21

وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ
««•»»
wa-in min syay-in illaa 'indanaa khazaa-inuhu wamaa nunazziluhu illaa biqadarin ma'luumin
««•»»
Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya {795}; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.
{795} Maksudnya segala sesuatu itu sumbernya dari Allah s.w.t.
««•»»
There is not a thing but that its sources are with Us, and We do not send it down except in a known measure.
««•»»

Ayat ini menerangkan bahwa sumber segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia, semuanya ada dalam khazanahnya. Hanya saja untuk menggali dan mencari segala sesuatu yang diperlukan itu hendaklah disertai dengan kerja dan usaha yang keras; mustahillah seseorang akan memperolehnya tanpa ada usaha mencarinya. Hal ini adalah sesuai dengan Sunnatullah. Menurut Sunnatullah bahwa orang yang akan diberi rezeki ialah orang-arang yang berusaha dan bekerja. Sesuai dengan Sunnatullah, maka agama Islam menganjurkan agar kaum Muslimin berusaha dengan sekuat tenaga mencari segala sesuatu yang diperlukan di dalam perbendaharaan Allah itu.

Allah SWT berfirman:
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian dari rezeki Nya. Dan hanya kepada Nya lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
(QS Al Mulk []:15)

Usaha yang baik yang dianjurkan Rasulullah ialah usaha yang dilakukan oleh diri sendiri,

sebagaimana tersebut di dalam hadis:
عن رفاعة بن رافع رضي الله عنه أن النبى صلى الله عليه وسلم سئل: أي الكسب أطيب؟ قال: عمل الرجل بيده وكل بيع مبرور
Dari Rifa`ah bin Rafi' bahwa Nabi saw ditanya orang: "Usaha manakah yang paling baik?". Berkata Rasulullah: "Usaha laki-laki yang dikerjakan dengan tangannya dan semua jual beli yang mabrur (jual beli yang bersih tidak ada di dalamnya unsur-unsur tipuan, sumpah palsu dan sebagainya)".
(H.R Al Bazar dan dinyatakan Sahih oleh Hakim)

Dengan usaha-usaha itu hendaklah merupakan usaha untuk mencari yang halal dan diridai Allah SWT.

Dalam memberikan rezeki kepada hamba-hamba Nya, Allah SWT memberikannya dengan adil, maksudnya memberikannya dengan ukuran yang tertentu, sesuai dengan keperluan, keadaan, kemampuan, dan usaha orang tertentu yang akan menerimanya, sehingga dalam pemberian karunia itu tergambar kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya.

Allah SWT berfirman:
كَتَبَ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ
"Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang.
(QS Al An'am [6]:12)

Penganugerahan karunia dan nikmat Tuhan kepada hamba-hamba-Nya itu disebutkan di dalam Alquran dengan perkataan "anzala" (menurunkan),

sebagaimana tersebut dalam firman Allah SWT yang lain:
وَأَنْزَلَ لَكُمْ مِنَ الْأَنْعَامِ ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ
dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak.
(QS Az Zumar [39]:6)
Dan firman Allah SWT:
وَأَنْزَلْنَا الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ
Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia.
(QS Al Hadid []:25)

Sesuatu dikatakan turun apabila ia berpindah dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, baik dalam arti yang sebenarnya maupun dalam arti kiasan. Karena itu dari ayat ini dipahamkan bahwa nikmat dan karunia itu berasal dari Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Kaya, dianugerahkan Nya kepada makhuk Nya yang lebih rendah daripada Nya. Semua makhluk tergantung seluruh hidup dan kehidupannya serta kelanjutan adanya, kepada nikmat dan karunia Tuhan itu. Karena itu adalah merupakan suatu kewajiban bagi setiap makhluk mensyukuri nikmat dan karunia itu dengan menghambakan diri kepada Nya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan tiada) tidak ada (sesuatu pun melainkan pada sisi Kamilah khazanahnya) huruf min adalah zaidah; yang dimaksud adalah kunci-kunci perbendaharaan segala sesuatu itu (dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran-ukuran yang tertentu) sesuai dengan kepentingan-kepentingannya.
««•»»
And there is not a thing but that the stores thereof, the keys to its stores, are with Us, and We do not send it down except in a known measure, according to the benefits [of all creatures].
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 20][AYAT 22]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
21of99
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=15&tAyahNo=21&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
al-quran.info/#15:21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar