Kamis, 26 Maret 2015

[015] Al Hijr Ayat 013

««•»»
Surah Al Hijr 13

لا يُؤمِنونَ بِهِ ۖ وَقَد خَلَت سُنَّةُ الأَوَّلينَ
««•»»
laa yu/minuuna bihi waqad khalat sunnatu al-awwaliina
««•»»
Mereka tidak beriman kepadanya (Al Qur'an) dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap orang- orang dahulu {794}.
{794} Maksud sunnatullah di sini ialah membinasakan orang-orang yang mendustakan rasul.
««•»»
That is how We let it pass through the hearts of the guilty:
««•»»

Ayat ini menerangkan penerimaan orang kafir terhadap Alquran. Mereka memperolok-olokkannya dan tidak menerimanya. Hal ini adalah karena sikap ingkar dan memperolok-olokkan itu telah tumbuh subur di dalam hati sanubari mereka, sehingga dalam diri mereka tidak ada lagi kesediaan menerima kebenaran. Di dalam hati mereka tidak ada lagi pelita yang memancarkan cahaya yang dapat menuntun dan menerangi jalan yang menuju kepada kebenaran. Keadaan mereka itu adalah sama dengan keadaan umat-umat yang dahulu menerima kitab Allah yang disampaikan kepada mereka oleh para Rasul, tidak ada yang berbekas sedikitpun di dalam hati mereka.

Karena itu bagi umat yang telah diutus kepada mereka para Rasul dan mereka mengingkari seruan Rasul itu, berlaku Sunnatullah, yaitu Allah akan membinasakan setiap orang yang mendurhakai Rasul serta menolong dan memberi kemenangan kepada orang-orang yang menerima seruan Rasul itu.

Pada suatu saat nanti orang-orang kafir itu akan mengetahui kebenaran berita dan peringatan Alquran itu,

sebagaimana yang ditegaskan dalam firman Allah SWT:
وَلَتَعْلَمُنَّ نَبَأَهُ بَعْدَ حِينٍ
Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Alquran setelah beberapa waktu lagi.
(QS Shaad [38]:88)

Kebenaran berita-berita Alquran yang dimaksud ayat di atas ada yang terlaksana di dunia seperti kebenaran janji Allah kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka akan menang dalam peperangan melawan kaum musyrikin dan yang terlaksana di akhirat ialah seperti kebenaran janji Allah tentang balasan dan perhitungan yang akan dilakukan terhadap manusia di hari akhirat nanti.


««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Mereka tidak beriman kepadanya) kepada Nabi saw. (dan sesungguhnya telah berlalu sunatullah terhadap orang-orang yang dahulu) artinya kebiasaan yang dilakukan oleh Allah swt. terhadap orang-orang yang tidak beriman, yaitu mengazab mereka disebabkan perbuatan dusta mereka terhadap nabi-nabi mereka. Orang-orang kafir Mekah pun akan mengalami hal yang serupa.
««•»»
They do not believe in him, in the Prophet (s), even though the example of the men of old has already gone before, that is, the way of God [in dealing] with them [those of old], by chastising them for denying [the truthfulness of] their prophets: those [Meccans] are like these former.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 12][AYAT 14]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
13of99
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
 http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=15&tAyahNo=13&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2  
al-quran.info/#15:13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar