««•»»
Surah Al Hijr 18
إِلّا مَنِ استَرَقَ السَّمعَ فَأَتبَعَهُ شِهابٌ مُبينٌ
««•»»
illaa mani istaraqa alssam'a fa-atba'ahu syihaabun mubiinun
««•»»
Kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.
««•»»
except someone who may eavesdrop, whereat there pursues him a manifest flame.[Or ‘meteor.’]
««•»»
Ayat ini menerangkan bahwa Allah SWT menjaga langit dan perhiasannya itu dari setan yang terkutuk.
Pada ayat yang lain Allah SWT berfirman:
وَحِفْظًا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَارِدٍ
dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap setan yang sangat durhaka.
(QS Ash Shaaffaat [37]:7)
Dalam pada itu ada setan yang tidak mengindahkan larangan-larangan Allah, ia mencari berita yang mungkin didengarnya dari para malaikat, maka setan-setan yang demikian itu diburu oleh semburan api yang membakar, sehingga ia lari dan tidak sempat mendengar pembicaraan para malaikat itu.
Hal ini dijelaskan oleh firman Allah SWT:
لَا يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَى وَيُقْذَفُونَ مِنْ كُلِّ جَانِبٍ
setan-setan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.
(QS Ash Shaaffaat [37]:8)
Dan firman Allah lagi:
وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَاهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا , وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الْآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا
"dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)"
(QS Al Jin []:8-9)
Seperti yang tersebut di atas bahwa ada beberapa ayat yang menerangkan tentang usaha-usaha setan untuk mendengarkan pembicaraan para malaikat di langit tetapi sebelum sempat ia mendengarkannya, maka ia dikejar dan dibakar oleh semburan api yang panas.
Hal ini termasuk perkara yang gaib, karena sukar diketahui dan tidak dapat dilihat oleh mata manusia dan tidak dapat pula diketahui hakikatnya, serta ada pula bukti-bukti yang dapat dijadikan dasar untuk menetapkan maksud ayat yang sebenarnya.
Karena yang menerangkan hal ini adalah Alquran dan pikiran manusia belum sampai kepadanya, maka bagi kaum Muslimin wajib mengimaninya, dan percaya bahwa langit dan bumi serta alam semesta ini adalah milik Allah Yang Maha Pencipta. Allah SWT menjaga dan mengatur semua milik Nya itu.
Bagaimana cara Dia mengatur dan menjaga sangat sedikit pengetahuan manusia tentang hal itu. Demikian pula bagaimana setan mengintip pembicaraan para malaikat, bagaimana bentuk semburan api itu memburu setan. Hanya Allah lah Yang Mengetahui.
إِلّا مَنِ استَرَقَ السَّمعَ فَأَتبَعَهُ شِهابٌ مُبينٌ
««•»»
illaa mani istaraqa alssam'a fa-atba'ahu syihaabun mubiinun
««•»»
Kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.
««•»»
except someone who may eavesdrop, whereat there pursues him a manifest flame.[Or ‘meteor.’]
««•»»
Ayat ini menerangkan bahwa Allah SWT menjaga langit dan perhiasannya itu dari setan yang terkutuk.
Pada ayat yang lain Allah SWT berfirman:
وَحِفْظًا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَارِدٍ
dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap setan yang sangat durhaka.
(QS Ash Shaaffaat [37]:7)
Dalam pada itu ada setan yang tidak mengindahkan larangan-larangan Allah, ia mencari berita yang mungkin didengarnya dari para malaikat, maka setan-setan yang demikian itu diburu oleh semburan api yang membakar, sehingga ia lari dan tidak sempat mendengar pembicaraan para malaikat itu.
Hal ini dijelaskan oleh firman Allah SWT:
لَا يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَى وَيُقْذَفُونَ مِنْ كُلِّ جَانِبٍ
setan-setan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.
(QS Ash Shaaffaat [37]:8)
Dan firman Allah lagi:
وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَاهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا , وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الْآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا
"dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)"
(QS Al Jin []:8-9)
Seperti yang tersebut di atas bahwa ada beberapa ayat yang menerangkan tentang usaha-usaha setan untuk mendengarkan pembicaraan para malaikat di langit tetapi sebelum sempat ia mendengarkannya, maka ia dikejar dan dibakar oleh semburan api yang panas.
Hal ini termasuk perkara yang gaib, karena sukar diketahui dan tidak dapat dilihat oleh mata manusia dan tidak dapat pula diketahui hakikatnya, serta ada pula bukti-bukti yang dapat dijadikan dasar untuk menetapkan maksud ayat yang sebenarnya.
Karena yang menerangkan hal ini adalah Alquran dan pikiran manusia belum sampai kepadanya, maka bagi kaum Muslimin wajib mengimaninya, dan percaya bahwa langit dan bumi serta alam semesta ini adalah milik Allah Yang Maha Pencipta. Allah SWT menjaga dan mengatur semua milik Nya itu.
Bagaimana cara Dia mengatur dan menjaga sangat sedikit pengetahuan manusia tentang hal itu. Demikian pula bagaimana setan mengintip pembicaraan para malaikat, bagaimana bentuk semburan api itu memburu setan. Hanya Allah lah Yang Mengetahui.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Akan tetapi) tetapi (setan yang mencuri-curi berita yang dapat didengar) yang menyadapnya (maka ia pasti dikejar oleh semburan api yang terang) yakni bintang yang menyala terang dan dapat membakar atau menembus atau membuatnya cacat.
««•»»
except the one who listens by stealth — he is pursued by a clear flame, a shining meteor that burns him, or pierces him or drives him insane.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 17]•[AYAT 19]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
18of99
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=15&tAyahNo=18&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
al-quran.info/#15:18
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
18of99
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=15&tAyahNo=18&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
al-quran.info/#15:18

Tidak ada komentar:
Posting Komentar